Tugas Rumah: Membuat Database dan Tabel Sistem dari Pertemuan I

Membuat Database dan Tabel Sistem Pertemuan I

Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi pengalaman kepada teman-teman membuat database beserta tabel-tabelnya. Saya menggunakan MySQL khususnya phpmyadmin.

Berikut saya tampilkan ERD pertemuan sebelumnya.

ERD Mentah copy

Gambar ERD S.I Baby Care

  1. Langkah pertama, kita buat database babycare. Kemudian menggunakan database babycare.

database babycare

Gambar 1 Query Create Database

use babycare

Gambar 2 Menggunakan Database Babycare

  1. Langkah kedua, membuat tabel dari ERD pertemuan pertama.

admin

Gambar 3 Query Membuat Tabel Admin

desc admin

 

Gambar 4 Struktur Tampilan Tabel Admin

baby

Gambar 5 Query Tabel Baby

desc baby

Gambar 6 Struktur Tampilan Table Baby

babysitter

Gambar 7 Query Table Babysitter

 

desc babysitter

Gambar 8 Struktur Tampilan Tabel Babysitter

registration

Gambar 9 Query Table Registration

desc registration

Gambar 10 Struktur Tampilan Tabel Registration

checkin

Gambar 11 Query Tabel Check In

desc check_in

Gambar 12 Struktur Tampilan Check In

checkout

Gambar 13 Query Tabel Check Out

 

desc check_out

Gambar 14 Struktur Tampilan Tabel Check Out

 

  1. Terakhir, jika ingin melihat seluruh tabel.

SHOWtables

Gambar 15 Query Show Tabel

 

Sekian, pembelajaran pembuatan database dan tabel. Semoga bermanfaat.

Laporan Praktikum II

PEMBUATAN DAN MANAJEMEN TABEL

A. MATERI

Pada kesempatan kedua ini saya akan berbagi pengetahuan kepada teman-teman tentan pembuatan dan manajemen table. SQL (Structured Query Language) atau Struktur Bahasa Query merupakan suatu perintah bahasa (Language) yang digunakan untuk mengakses dan mengolah suatu data dalam database. SQL dikenalkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1970 yang pada akhirnya digunakan sebagai standar internasional ISO dan ANSI untuk pengelolaan database. Pada dasarnya terdapat 2 jenis perintah SQL, yaitu :

  1. DDL atau Data Definition Language

DDL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pendefinisian suatu struktur database, dalam hal ini adalah database dan table. Ada beberapa macam perintah DDL pada SQL ini, yaitu :

  1. CREATE
  2. ALTER
  3. RENAME
  4. TRUNCATE (untuk MySQL)
  5. DROP

 

  1. DML atau Data Manipulation Language

DML merupakan suatu perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi atau pengolahan data atau record yang terdapat dalam table database. Beberapa macam perintah DML SQL, yaitu :

  1. INSERT
  2. UPDATE
  3. SELECT
  4. DELETE

 

Software DBMS (DataBase Management System) yang menggunakan perintah SQL sekarang ini sudah semakin banyak, seperti MySQL, PostgreSQL, SQLite3, Firebird, Oracle, Microsoft SQL Server, dan lain sebagainya

PERINTAH DDL (DATA DEFINNITION LANGUAGE) SQL

  1. Menciptakan Database dan Tabel Baru (CREATE)

Pada dasarnya perintah yang digunakan di SQL tergolong lebih mudah dipahami, karena perintah yang digunakan lebih spesifik ke bahasa inggris tidak seperti bahasa pemrograman lainnya. Pada kasus ini software DBMS yang digunakan untuk menjelaskan dan menerapkan perintah SQL adalah software MySQL karena free. Perintah untuk menciptakan suatu database baru yaitu :

Mysql> CREATE DATABASE siswa;

 

  1. Mengubah Struktur Tabel Database (ALTER TABLE)

Perintah SQL dalam pengolahan database memang sudah tidak diragukan lagi, baik pengolahan melalui grafikal atau wizard sampai dalam perintah under text. Tanpa terkecuali perintah untuk mengubah struktur tabel melalui perintah command line, berikut perintah untuk mengubah struktur tabel :

  • Menambah struktur kolom pada tabel
  • Untuk menambah struktur kolom pada tabel, perintah SQL nya seperti berikut :

ALTER TABEL namatabel ADD kolombaru tipedata(nilai_value);

Contoh :

  • Menghapus struktur kolom pada tabel
  • Untuk menghapus struktur kolom pada tabel, syntax atau perintah SQL nya seperti berikut :

ALTER TABLE namatabel DROP kolomtabel tipedata;

 

  1. Mengganti Nama Tabel (RENAME)

Pada tabel database, biasanya admin mempunyai kesalahan dalam penamaan sebuah tabel semisal harusnya nama tabelnya adalah tbl_user namun dalam pembuatan nama tabelnya adalah user, untuk mengatasi masalah kekeliruan dalam penamaan tabel, SQL memberi bantuan dalam proses penggantian nama dengan perintah SQL seperti berikut :

RENAME TABLE namatabel TO namatabelbaru;

 

  1. Mengosongkan Data Dari Tabel (TRUNCATE)

Untuk mengosongkan data dari tabel yang sudah tidak terpakai, tidak perlu menghapus datanya satu persatu, namun bisa sekali perintah data dari tabel tersebut akan terhapus semua. Perintah ini khusus hanya untuk software DBMS MySQL dan sejenisnya. Perintahnya seperti berikut :

TRUNCATE namatabel;

 

  1. Menghapus Database dan Tabel (DROP)

Untuk menghapus database atau tabel yang tidak terpakai, perintah SQL untuk menghapus database adalah sebagai berikut :

DROP DATABASE nama_database;

Sedangkan perintah SQL untuk menghapus tabel database adalah sebagai berikut :

DROP TABLE namatabel;

 

 

  • PERINTAH DML (DATA MANIPULATION LANGUAGE) SQL
  1. Memasukkan Data Ke Dalam Tabel (INSERT)

Di dalam perintah SQL, pengolahan data tabel sangat penting bagi pengguna komputer yang menggunakan database dengan perintah SQL. Perintah SQL untuk memasukkan data ke dalam tabel adalah sebagai berikut :

INSERT INTO namatabel (kolom1,kolom2,kolom3)VALUES(‘isidata1’,’isidata2’,’isidata3’);

 

  1. Memperbarui Data dalam Tabel (UPDATE)

Terkadang admin atau user dalam memasukkan data ke dalam tabel pernah melakukan kesalahan, karena itu perintah memperbarui atau mengupdate sangat diperlukan dalam pengolahan database. Perintah SQL untuk memperbarui data ada beberapa macam, seperti mengupdate salah satu atau beberapa data saja, atau bahkan mengganti semua data dalam satu perintah.

  • Memperbarui data berdasarkan salah satu atau beberapa data yang dipilih dari kolom yang sama.
  • Untuk memperbarui data berdasarkan salah satu atau beberapa data yang dipilih, perintah SQL nya adalah sebagai berikut :

UPDATE namatabel SET namakolom=’isi record baru’ WHERE namakolom=’isi record lama’;

Perintah untuk memperbarui isi data atau record sesuai dari kolom yang berbeda yang dicari adalah sebagai berikut :

UPDATE namatabel SET namakolom1=’isi data pengganti’ WHERE namakolom2=’isi data’;

 

  1. Memilih dan Menampilkan Data Dari Tabel (SELECT)

Untuk menampilkan data dari tabel database ada berbagai macam cara.

  • Menampilkan semua data dari tabel database.
  • Perintah untuk menampilkan semua data dari tabel adalah sebagai berikut :

SELECT * FROM namatabel; atau

SELECT namakolom1,namakolom2,namakolom3,namakolom4 FROM namatabel;

 

  1. Menghapus Data dari Tabel (DELETE)

Menghapus data dari tabel terdapat beberapa macam, seperti menghapus hanya salah satu atau beberapa data saja, atau menghapus semua data yang ada dalam tabel.

  • Menghapus Semua Data dalam Tabel.
  • Untuk menghapus semua data dari dalam tabel, perintah SQL nya seperti berikut :

DELETE FROM namatabel;

  • Menghapus sebagian data dalam tabel.

Untuk menghapus sebagian data dari dalam tabel, perintah SQL nya adalah sebagai berikut :

DELETE FROM namatabel WHERE namakolom=’isi data’;

 

Kemudian untuk query yang digunakan pada SQLShell, sebagai berikut:

  1. Pembuatan table dan fieldnya dengan menggunakan SQL Shell.

–          Log out dengan perintah \q,

–          Log in kembali dengan menggunakan username dan database yang telah anda buat,

–          Ketik :

CREATE(spasi)TABLE(spasi)namatabel(spasi)([namafield](spasi)[tipedata](spasi)[keterangan], [namafield](spasi)[tipedata], [namafield](spasi)[tipedata]);

–          Tunggu, sampai muncul tulisan CREATE TABLE di baris selanjutnya.

–          Cek keberadaannya. Caranya gampang kok, ketik :

\d : untuk lihat keberadaan tabel.

\d(spasi)namatabel : untuk melihat struktur (field) tabel.

 

  1. Hapus kolom dengan menggunakan SQLShell.

Ada kolom yang gak terpakai ternyata, tenaaang jangan khawatir. Bisa dihapus kok. Nich caranya :

–          Liat struktur tabelnya dulu, biar gak salah hapus. \d(spasi)namatabel. Setelah muncul baru dech ditentukan mana yang mau dihapus.

–          Ketik :

ALTER(spasi)TABLE(spasi)namatabel(spasi)DROP(spasi)COLUMN(spasi)”namafield”;

 

  1. Tambah kolom dengan menggunakan SQLShell.

Tenang… tenang gak usah heboh sendiri kalo ternyata tabelnya kurang. Tambahkan aja, hehehe. Gini caranya :

–          Ketik :

ALTER(spasi)TABLE(spasi)namatabel(spasi)ADD(spasi)COLUMN(spasi)([namafield](spasi)[tipedata], [namafield](spasi)[tipedata]);

 

  1. Ubah nama tabel dengan menggunakan SQLShell.

Uups, ada yang salah ternyata. Nama tabelnya bukan ”pegawai” tapi “pekerja”. Santai masbroow/mbakbroow.  Itu masalah mudah, ane kasih tau caranya yaaaa. . .

–          Ketik :

ALTER(spasi)TABLE(spasi)namatabelawal(spasi)RENAME(spasi)TO(spasi)namatabelbaru;

 

  1. Ubah nama kolom dengan menggunakan SQLShell :

–          Ketik :

ALTER(spasi)TABLE(spasi)namatabel(spasi)”namafieldawal”(spasi)RENAME(spasi)TO(spasi)”namafieldbaru”;

 

  1. Menambahkan primary key dengan SQLShell

–          Ketik :

ALTER(spasi)TABLE(spasi)nama_tabel(spasi)ADD PRIMARY KEY(spasi)(nama_kolom);

 

  1. Hapus tabel dengan menggunakan SQLShell.

–          Ketik :

DROP(spasi)TABLE(spasi)nama_tabel;

 

  1. Membuat table temporary (sementara) dengan SQLShell.

–          Ketik :

CREATE(spasi)TEMPORARY(spasi)TABLE(spasi)nama_tabel(spasi)(nama_kolom(spasi)tipedata(spasi)keterangan, nama_kolom(spasi)tipedata(spasi)keterangan);

 

  1. Membuat Turunan (Inheritance) dengan SQLShell.

–          Ketik :

CREATE(spasi)TABLE(spasi)nama_tabel(spasi)(nama_kolom(spasi)tipedata(spasi)keterangan,nama_kolom(spasi)tipedata(spasi)keterangan)(spasi)INHERITS(spasi)(nama_tabel_induk);

     10.  Memberi hak akses dan menghapus hak akses dengan mengguanakan SQLShell.

  • Memberi hak akses.

–          Ketik :

GRANT(spasi)ALL(spasi)ON(spasi)TABLE(spasi)nama_table(spasi)TO(spasi)nama_user;

  • Menghapus hak akses.

–          Ketik :

REVOKE(spasi)ALL(spasi)ON(spasi)TABLE(spasi)nama_tabel(spasi)FROM(spasi)nama_user;

11.  Menghapus hak akses “SELECT” dengan SQLShell.

–          Ketik :

REVOKE(spasi)SELECT(spasi)ON(spasi)TABLE(spasi)nama_tabel(spasi)FROM(spasi)nama_user;

  1. HASIL PRAKTIKUM

 

Menggunakan SQLShell:

  1. Pertama pembuatan table dengan nama identitasNIM

1. identitasNIM

Gambar 1 Query Membuat Tabel IdentitasNIM dan Struktur Tampilannya

 

Untuk menampilkan strukturnya:

\d identitasNIM

 

  1. Membuat tabel lagi dengan nama pegawai.

 2. pegawai

Gambar 2 Query Membuat Tabel Pegawai dan Struktur Tampilannya

 

  1. Kemudian menghapus kolom alamat_idn dan menampilkan struktur tampilannya

 3. hapus Alamat_idn

Gambar 3 Query untuk Drop Kolom alamat_idn dan Struktur Tampilannya

 

  1. Menambahkan kolom baru dengan nama pekerjaan_idn dan type data varchar

4. add pekerjaan_idn

Gambar 4 Query untuk Menambahkan Kolom pekerjaan_idn dan Struktur Tampilannya

 

  1. Langkah selanjutnya kita merubah nama tabel pegawai menjadi pekerja13650073. Kemudian merubah nama kolom pekerjaan_idn menjadi alamat_idn.

Kita lakukan pengecekan dengan:

\d pekerja13650073

 5. ubah jd pekerja13650073 dan alamat_idn

Gambar 5 Query Merubah Nama Tabel dan Kolom

 

  1. Memberi Primary Key pada tabel pekerja13650073 dan mengubah tipe data pada kolom alamat_idn menjadi Text.

 6. primaryKey dan typeText

Gambar 6 Query untuk Memberi Primary Key dan Mengubah Type Data

 

  1. Menghapus tabel pekerja13650073

7. Drop tabel pekerja13650073

Gambar 7 Query Drop Table PekerjaNIM

 

Kemudian kita cek dengan mengetik \d

 

  1. Membuat temporary table dengan nama mahasiswa_sementara yang memiliki kolom id, nama, tanggal lahir.

Kita tampilkan struktur tampilannya dengan:

 

\d mahasiswa_sementara

 8. temporary table

Gambar 8 Query Temporay Table dan Struktur Tampilannya

 

  1. Sekarang kita memasuki tahap Revoke dan Grant.

Pertama, untuk menghapus semua hak akses user tertentu

 9a revoke

Gambar 9 Query Revoke All Tabel untuk User Ratih

Kemudian kita lakukan pengecekan dengan cara membuka jendela baru sqlshell dan hasilnya Permission Denied. Berhasil.

 9b buka shell lagi ratih

Gambar 10 Akses User Ratih Ditolak

 

Kedua, kita pulihkan hak akses user ratih dengan Grant.

 9c grant

Gambar 11 Query Grant Akses untuk User Ratih

 

Kita lakukan pengecekan setelah perintah Grant dan hasilnya. Akses diterima. Berhasil.

9d buka sheell terakhir OK

Gambar 12.1 Pengecekan Akses Setelah Perintah Grant

 

Ketiga, kita mencoba untuk menghapus hak akses SELECT tabel tertentu kepada salah satu user.

 9e revoke select

Gambar 12.2 Query Revoke Select untuk User Ratih

 9f denied

Gambar 12.3 Struktur Tampilan Akses Select Ditolak

 

  1. Membuat tabel dengan nama gaji dengan catatan pembuatan tabel berasal dari turunan tabel nomor 1. Kemudian kita tambahkan kolom gaji kotor, pajak, dan gaji_bersih.

10 inherits

Gambar 13 Query Inheritance dan Struktur Tampilannya

 

Copyright@ ratih mayllia dewi 13650073

Versi kedua menggunakan MySQL:

 

  1. Berikut tampilan query untuk membuat tabel identitasNIM.

 a. identitasNIM

Gambar 14 Query Create Table IdentitasNIM

 

  1. Membuat tabel pegawai

b. pegawai

Gambar 15 Query Create Table Pegawai

 

  1. Menghapus field alamat_idn pada tabel pegawai.

c. 1 query DROP ALAMAT

Gambar 16 Query Drop Kolom Tertentu

 

Dan hasilnya…

c. alamat idn terhapus

Gambar 17 Struktur Tampilan Tabel Pegawai

 

Field alamat_idn terhapus.

 

  1. Menambahkan field pekerjaan_idn pada tabel pegawai.

 d. pekerjaan_idn

Gambar 18 Query Menambahkan Field Baru

Berikut struktur tampilan setelah penambahan field baru.

 d. tampilkan struktur pegawai

Gambar 19 Struktur Tampilan Tabel Pegawai

  1. Merubah nama tabel pegawai menjadi pekerja13650073. Dan mengganti nama field pekerjaan_idn menjadi alamat_idn

 e. pegawai change to pekerja13650073

Gambar 20 Query Mengganti Nama Tabel

 e. tampilkan struktur selurh tabel

Gambar 21 Struktur Tampilan Seluruh Tabel

e. pekerjaan_idn change to alamat_idn

Gambar 22 Query Mengganti Nama Field

e. tampilkan struktur tabel pekerja136

Gambar 23 Struktur Tampilan Tabel Pekerja13650073

  1. Memberikan primary key pada tabel pekerja13650073 dan ubah type data pada field alamat_idn menjadi Text.

f. primary key

Gambar 24 Query untuk Memberi Primary Key

 f. tampilkan struktur primary key

Gambar 25 Struktur Tampilan Field sebagai Primary Key

 f. change tipe data alamat_idn

Gambar 26 Query Mengubah Type Data

 f. tampilkan struktur

Gambar 27 Struktur Tampilan Tabel Pegawai

 

  1. Menghapus tabel pekerja13650073.

 g. drop pekerja13650073

Gambar 28 Query Menghapus Tabel

 

  1. Membuat temporary tabel dengan nama mahasiswa_sementara dengan 3 kolom yaitu id, nama, tanggal lahir.

 h. create temporary table CMD

Gambar 29 Query dan Struktur Tampilan Temporary Tabel dengan CMD

 

Kita bisa membuat temporary tabel pada phpmyadmin akan tetapi struktur tampilan tidak dapat diperlihatkan untuk itu saya menggunakan alternatif lain yaitu menggunakan Command Prompt atau CMD. Pertama kita harus mengetikan query untuk user root dan use postgres untuk databasenya. Setelah itu kita bisa bermain query pada CMD. CMD ini terhubung dengan phpmyadmin. Jadi temen-temen tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan.

 

  1. Menghapus semua hak akses tabel tertentu kepada salah satu user yang telah dibuat dan.

i. 2 revoke

Gambar 30 Mencabut Semua Hak Akses User Tertentu

 

Kemudian berikan semua hak akses kembali dan lakukan pengecekan kembali.

i. 3 Grant

Gambar 31 Memberi Kembali Semua Hak Akses

 

Selanjutnya kita masuk sebagai user Ratih dan mencoba akses tabel. Dan hasilnya, berhasil.

i. bukti setelah GRANT

Gambar 32 Pengecekan Menggunakan User Ratih

 

Perintah selanjutnya menghapus hak akses SELECT tabel tertentu kepada salah satu user dan lakukan pengecekan.

i. revoke SELECT

Gambar 33 Mencabut Hak Akses Select

10. Membuat tabel baru dengan nama gaji dan isi tabel sama dengan nomor satu ditambah gaji kotor, pajak, dan gaji bersih.

j. gaji

Gambar 34 Query Tabel Gaji dan Struktur Tampilannya

 

Copyright@ ratih mayllia dewi 13650073

 C. EVALUASI PERBANDINGAN DBMS POSTGRES DAN MYSQL

 

Terdapat perbedaan query antar DBMS Postgres dan MySQL, yaitu:

Untuk menghapus kolom:

Postgres: Alter table namatabel DROP COLUMN “namakolom”;

MySQL: Alter table namatable DROP ‘namakolom’;

 

Menambahkan kolom:

Postgres:  Alter table namatabel ADD COLUMN “namakolombaru” tipedata;

MySQL: Alter table namatabel ADD namakolombaru tipedata;

 

Merubah nama kolom:

Postgres: Alter tabel nama tabel RENAME COLUMN “namakolomlama” to namakolombaru;

MySQL: Alter table ‘namatabel’ CHANGE ‘namakolomlama’ ‘namakolombaru’ tipedata;

 

Mengubah type data:

Postgres: Alter table namatabel ALTER COLUMN namakolom TYPE typedatabaru;

MySQL: Alter table ‘namatabel’ CHANGE ‘namakolom’ ‘namakolom’ tipedatabaru;

 

Revoke dan Grant:

Postgres: Revoke all on table namatabel FROM namauser;

Grant all on table namatabel TO namauser;

MySQL: Revoke all on namadatabes.namatabel FROM ‘namauser’@’localhost’;

Grant all on namadatabes.namatabel TO ‘namauser’@’localhost’;

 

 D. KESIMPULAN

Dalam pembuatan tabel terdapat beberapa perintah query  dasar seperti alter, create, grant, revoke dan drop. Sub-sub query untuk menyempurnakan perintah query dasar yakni add, rename to, change dan lain sebagainya. Kita harus teliti dan paham betul kegunaan setiap kata query setelah itu kita dapat memanajemen tabel dengan baik. Untuk mempermudah mengikuti langkah teman-teman bisa menggunakan SQLShell dan MySQL CMD untuk evaluasi perbandingannya. Karena beberapa fitur phpmyadmin terkadang tidak mendukung dalam hal compare dengan SQLShell. Masukan-masukan yang membangun sangat saya apresiasi dan terima demi kesempurnaan project berikutnya. Pembuatan dan manajemen tabel sangat bermanfaat untuk kita apabila ingin membangun sebuah database yang sempurana. Sekian dan selamat belajar.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

http://www.slideshare.net/RatihMaylliaDewi/savedfiles?s_title=perintah-bahasa-sql&user_login=dekabhinus

PEMBUATAN dan MANAJEMEN TABEL

http://beginner-sql-tutorial.com

http://firmanhidayah.blogspot.com/2012/04/mysql-temporary-tables.html

ERD (Entity Relationship Diagram) Sistem Informasi Baby Care

xmind

Sistem Informasi Baby Care

Gambar 1 Tabel Sistem Informasi Baby Care

Keterangan: Sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Tujuan dari pembangunan sistem ini adalah untuk mengkonsep tabel-tabel yang akan direlasikan sesuai dengan kebutuhan. Software yang digunakan adalah XMind.

ERD Mentah copy

Gambar 2 ERD Sistem Informasi Baby Care

Laporan Praktikum DBD 1

PENGENALAN DAN INSTALASI

mysql-logo-1024x558

A. Teori
Nah, pada kesempatan awal ini saya ingin berbagi ilmu mengenai pengenalan dan query dasar SQL, pemahaman umum tentang PostgreSQL, serta dasar-dasar pengoperasian database di PostgreSQL dan phpmyadmin. Sebelumnya mari kita bahas satu-persatu.
Apa itu SQL?
SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language. SQL atau juga sering disebut sebagai query merupakan suatu bahasa (language) yang digunakan untuk mengakses database. SQL dikenalkan pertama kali dalam IBM pada tahun 1970 dan sebuah standar ISO dan ANSII ditetapkan untuk SQL. Standar ini tidak tergantung pada mesin yang digunakan (IBM, Microsoft atau Oracle). Hampir semua software database mengenal atau mengerti SQL. Jadi, perintah SQL pada semua software database hampir sama.
Terdapat 3 (dua) jenis perintah SQL, yaitu DDL, DML dan DCL.
1. DDL atau Data Definition Language
DDL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pendefinisian suatu struktur database, dalam hal inidatabase dan table. Beberapa perintah dasar yang termasuk DDL ini antara lain :
– CREATE
– ALTER
– RENAME
– DROP
2. DML atau Data Manipulation Language
DML merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi atau pengolahan data atau record dalam table. Perintah SQL yang termasuk dalam DML antara lain :
– SELECT
– INSERT
– UPDATE
– DELETE
3. DCL atau Data Control Language
DCL (bukan BCL) merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pengaturan hak akses user MySQL, baik terhadap server, database, tabel maupun field. Perintah SQL yang termasuk dalam DCL antara lain :
– GRANT
– REVOKE
Basis data (database) adalah kumpulan suatu informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik dimana suatu informasi tersebut dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya:, penjelasan ini disebut dengan skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada beberapa perangkat lunak atau software open source yang disediakan untuk membuat suatu basis data. perangkat lunak tersebut merupakan suatu pemrograman yang dikategorikan sebagai bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language) salah satunya adalah mySQL. Database MySQL dapat dibuat menggunakan tampilan phpmy admin atau menggunakan sebuah script dalam PHP.
Kita dapat membuat dan mengakses data dalam data base mySQL, dimana untuk mengakses data tersebut kita harus melakukan koneksi terlebih dahulu.
Beberapa fungsi yang dapat digunakan untuk melakukan koneksi database adalah :
• Mysql_connect();
• Mysql_pconnect();
• Mysql_select_db();

Koneksi pertama kali dilakukan adalah dengan menggunakan fungsimysql_connect();
Bentuk Umumnya :
Mysql_connect(nama host, Nama user, Password);
Keterangan :
• Nama Host adalah lokasi dimana mySQL itu dipublikasikan.
• Nama_user adalah string dengan isi data nama user yang terdaftar dalam mySQL yang digunakan untuk megakses data pada MySQL.
• Password adalah string yang berisikan password yang digunaka untuk mengakses database.
My SQL juga memiliki beberapa keistimewaan, berikut ini merupakan sebagian kelebihan dari mySQL antara lain :
1. PortabilityMySQL
dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2. Open Source
MySQL didistribusikan secara open source (gratis), dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.
3. Multiuser
MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4. Performance tuning
MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5. Column types
MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
6. Command dan functions
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam query.
7. Security
MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.
Apa itu Database Management System ?
Database merupakan komponen dasar dari sebuah sistem informasi dan pengembangan serta penggunaannya sebaiknya dipandang dari perspektif kebutuhan organisasi yang lebih besar. Oleh karena itu siklus hidup sebuah sistem informasi organisasi berhubungan dengan siklus hidup sistem database yang mendukungnya.
DBMS (DataBase Management System) adalah sistem yang secara khusus dibuat untuk memudahkan pemakai dalam mengelola basis data. Definisi lainnya, Database Management System adalah software yang mengijinkan penggunanya untuk membuat, mengakses, dan mengatur sebuah database. Pada pendekatan database, setiap file yang ada pada tiap departemen disimpan pada sebuah server database dengan sebutan baru, yaitu table. Lalu setiap program dapat mengakses bagian dari database sesuai kebutuhan.
Tujuan Perancangan Database
– Untuk memenuhi informasi yang berisikan kebutuhan-kebutuhan user secara khusus dan aplikasi – aplikasinya.
– Memudahkan pengertian struktur informasi.
– Mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyek penampilan (response time, processing time, dan storeage space).

B. Hasil Praktikum
Berikut hasil percobaan menggunakan PostgreSQL yakni SQL Shell:
1. Membuat user baru dengan nama user nama depan pribadi mahasiswa dan password menggunakan nim masing-masing
2. Membuat 2 database dengan nama: namaNIM masing-masing dan contoh1

c

Gambar 1.1 Input Username dan Passwor PostgreSQL

create user and 2 database

Gambar 1.2 Membuat User dan Database Baru

Query untuk:
CREATE USER namauser with createdb password’namapassword’;
CREATE DATABASE namadatabase;
Catatan: untuk pemberian nama harus didahului dengan huruf. Contoh ratih13650073
Untuk menampilkan list dari database teman-teman dapat menuliskannya \l. Maka, table database akan tampil.

list database

3. Menghapus database contoh1. Dengan perintah DROP DATABASE namadatabase; kita bisa men-delete database yang dituju.

drop database

Gambar 2 Drop Database Contoh 1

4. Menjawab soal matematika menggunakan query buffer 9-5+5*0+3/2

soal 3

Gambar 3 Query Buffer Operasi Matematika

SELECT ROUND(9-5+5*0+3/2::float);
Merupakan query buffer dengan tipe float sehinggan jawaban akan dibulatkan keatas. Dan jika tanpa ROUND maka hasilnya adalah bilangan decimal/hasil sempurnanya. Sedangkan jika tanpa float dan ROUND maka hasil akan dibulatkan kebawah.
5. Menjawab soal matematika 5%2 menggunakan query buffer

SOAL 4

Gambar 4 Query Buffer Operasi Modulus

Sisa hasil bagi dari 5%2 adalah 1.
6. Menampilkan query untuk memperoleh tanggal dan jam sekarang

soal 6

Gambar 5 Query Waktu

Bila ingin mengetahui tanggal kita bisa menggunakan perintah select current_date; dan select current_time untuk menampilkan waktu.

7. Menampilkan selisih waktu sekarang dan waktu lahir

soal no 7

Gambar 5.2 Query Selisih Waktu

@copyright ratih mayllia dewi 13650073

Sedangkan menggunakan MySQL yakni Phpmyadmin adalah sebagai berikut:
1. Membuat user baru pada phpmyadmin Privileges atau hak akses. Kemudian pilih add new user. Silahkan teman-teman isikan semua data yang ada di form, seperti username host, dan password-nya. Untuk global privileges centang saja semua tapi jika anda nantinya menggunakan webhosting sebaiknya jangan dicentang semua disesuaikan dengan kebutuhan saja.

1 user baru

Gambar 6 Menambahkan user baru

2. Membuat database dengan nama ratih13650073

2

Gambar 7 Menciptakan database baru

2 a

Gambar 8 Menciptakan Tabel Baru pada Database ratih13650073

Kemudian kita buat database baru bernama “contoh1” dengan mengulangi langkah nomor 2 diatas.
3. Sekarang saatnya menghapus database contoh1

3 drop databaseGambar 9 Menghapus database contoh1

4. Menjawab operasi matematika menggunakan query buffer

4

Gambar 10 Melaksanakan Perintah SQL Operasi Matematika

4 ans

Gambar 11 Jawaban dari Operasi Matematika

5. Operasi matematika 5%2 =

5

Gambar 12 Melaksanakan Perintah SQL untuk Operasi Matematika Sisa Hasil Bagi

5 ans

Gambar 13 Jawaban dari 5%2

6. Menampilkan tanggal dan jam menggunakan perintah query waktu

6

Gambar 14 Query untuk Menampilkan Tanggal

6 ANS

Gambar 15 Tampilan Tanggal

6__2

Gambar 16 Query untuk Menampilkan Jam

6_2 ANS

Gambar 17 Tampilan Jam

7. Menghitung selisih hari waktu sekarang dengan waktu lahir

7

Gambar 18 Perintah SQL Selisih Waktu

7 ans

Gambar 19 Tampilan Selisih Waktu

Selisih waktu yaitu 14 tahun 9 bulan dan 28 hari.

C. Evaluasi Perbandingan DBMS MySQL dab PostgreSQL

Fitur MySQL:

– Kecepatan Lebih cepat untuk kumpulan data sederhana

– Diproses secara multithreading

– Tampilan setelah penghapusan terlihat. Mis.: Drop Database

– Operasi Matematika Jawaban dalam bentuk kolom sederhana

– Query Selisih Waktu Hasil berupa sekian tahun – bulan – hari

– Fitur unik emiliki beberapa tabel

PostgreSQL:

– Lebih cepat untuk kumpulan data kompleks
– Dilaksanakan dalam multiproses
– Tampilan penghapusan berupa kata-kata. Mis.: Drop Database
– Operasi Matematika Jawaban dalam bentuk query baris
– Query Selisih Waktu Hasil berupa sekian hari
– Fitur unik memiliki beberapa tipe data

D. Kesimpulan
Jadi setelah pergulatan dari berbagai macam perintah SQL baik MySQL maupun PostgreSQL kita dapat memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing DBMS. Database merupakan kumpulan data yang saling berhubungan. Hubungan antar data dapat ditunjukan dengan adanya field/kolom kunci dari tiap file/tabel yang ada. salah satu hal yang harus kita pikirkan apakah kita membuat aplikasi web yang dibutuhkan adalah kecepatan. Maka mysql adalah yang terbaik karena memilki kecepatan dan kompatibel dengan banyak web based development. Namun jika membutuhkan foreign key dan transaction postgresql lebih baik dalam hal ini. Sebenarnya jika dilhat dari tabel fitur postgresql menawakan fitur yang lebih daripada mysql. Namun postgreql lebih jarang digunakan pada aplikasi web. ada pandangan bahwa fitur tersebut memperlambat performa postgresql sehingga tidak cocok untuk web. Keduanya memilki kelemahan dan kekuatan masing-masing. Bahkan jika dibandingkan lebih cermat tidak ada yang saling melebihi, karena keduanya memilki porsinya masing-masing dalam dunia database, bahkan kedua database ini dapat digunakan untuk suatu sistem misalnya untuk GIS pada web, kita dapat menyimpan data GIS pada postgresql dan menggunakan pula mysql sebagai buffer untuk mempercepat akses basis data melalui web. Saran dan kritik yang membangun dengan lapang saya terima demi kesempurnaan pembelajaran kedepan. Terimkasih telah meluangkan waktunya. Selamat belajar!

Daftar Pustaka
http://achmatim.net/2009/12/09/pengenalan-perintah-dasar-sql-di-mysql/
http://amujaddid.blogspot.com/2011/10/pengertian-basis-data-database-dan.html
http://root93.blogspot.com/2013/08/cara-membuat-user-baru-di-phpmyadmin.html

DATABASE MANAGEMENT SYSTEM